Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Tewas Terlindas Bus TNI di Puncak

Kompas.com - 11/04/2016, 11:21 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Mawar (55), warga Pandeglang, Banten, tewas setelah terjatuh dari boncengan sepeda motor dan terlindas roda belakang bus TNI di jalur Puncak, Desa Pasir Muncang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/4/2016) sekitar pukul 14.30 WIB.

Pengemudi sepeda motor yang juga merupakan anak korban, Rohani (26), mengatakan, awalnya dia dan ibunya sedang melakukan perjalanan dari Bandung menuju Pandeglang.

Menurut Rohani, ibunya sudah hampir seminggu tinggal di kontrakannya di Bandung.

"Saya mau antar pulang ibu saya ke Banten dari Bandung. Pas kejadian memang lagi one way ke bawah," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (11/4/2016).

Menurut dia, kondisi arus lalu lintas di lokasi kejadian sedang padat. Arus kendaraan roda empat tersendat di lajur kiri, sementara sepeda motor berderet di sebelah kanan.

Tiba-tiba, saat sepeda motornya melaju pelan, lanjut Rohani, bus TNI langsung menyeruduk dari arah kanan belakang. Setang motor Honda Vario-nya tersenggol hingga sepeda motor tersebut terjatuh.

"Saya jatuh dan sempat keseret juga kira-kira 3 meter. Saya jatuh ke kiri, tetapi ibu saya jatuh ke kanan dan masuk kolong bus," tuturnya.

Tubuh korban masuk ke kolong bus dan terlindas roda ban belakang bus TNI. Korban pun langsung tewas di tempat.

"Saya lihat ibu saya sudah enggak gerak. Kepalanya luka berat, helmnya juga sampai belah. Kalau saya, cuma lecet di tangan," ujarnya.

Jasad korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.

Sementara itu, Kanitlaka Satlantas Polres Bogor Iptu Asep Saepudin mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan kasus ini ke pihak Subdenpom.

"Sudah saya limpahkan ke Denpom. Untuk sidik-selidiknya kewenangan Subdenpom," katanya singkat.

 

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Senin (11/4/2016), dengan judul: Niat Rohani Rawat Sang Ibu Kandas, Setelah Mawar Tewas Terlindas Bus TNI Di Puncak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com