Kaca Mobil Dipecahkan, Uang Rp 150 Juta untuk Bayar Pegawai Raib

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Muhammad Faidil (50), seorang kontraktor warga Kecamatan Bangun, Kabupaten Simalungun dirampok di Jalan Tanah Jawa, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Jumat (8/4/2016) sore.

Akibat kejadian itu, Faidil kehilangan uang Rp 150 juta yang baru saja dia cairkan dari Bank Sumut untuk kebutuhan membayar upah karyawan dan angkutan kelapa sawit.

Menurut Faidil, setelah membuat laporan ke Polres Pematangsiantar, awalnya dia baru saja mengambil uang dari Bank Sumut yang berada di Jalan Merdeka, Pematangsiantar.

Uang yang dibungkus dalam plastik hitam dia letakkan di dalam jok mobil Toyota Hilux warna hitam nomor polisi BK 4850 TN.

Faidil kemudian bergerak dan baru berhenti di Jalan Doktor Wahidin tepatnya di simpang Jalan Tanah Jawa, bermaksud menemui seorang teman di lokasi tersebut.

Dia pun memarkir mobil di pinggir jalan. Namun karena orang yang dicari tidak berada di lokasi, Faidil kembali ke mobil. Belum duduk di depan stir mobil, Faidil kaget melihat kaca mobil bagian kiri pecah, sementara uang sudah raib.

Faidil sadar dia telah dirampok. Dia pun bergegas membuat laporan ke Polres Pematangsiantar.

"Uang dengan jumlah besar terasebut nantinya akan dipergunakan untuk membayar gaji anggota dan angkutan sawit," ujarnya saat ditemui di Mapolres Pematangsiantar.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Dodi Darjanto membenarkan peristiwa perampokan itu. Sejauh ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.