Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Rajasa Sebut Indonesia Alami "Golden Decade" pada Era SBY

Kompas.com - 29/03/2016, 16:43 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Memasuki hari kedua agenda Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat, para mantan menteri era Kabinet Indonesia Bersatu hadir sebagai narasumber di depan 250 kader Demokrat di Hotel Novotel, Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/3/2016).

Hadir dalam acara tersebut mantan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pengestu, mantan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, mantan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, dan sejumlah tokoh lainnya.

Dalam kesempatan itu, Hatta Rajasa mengungkapkan, keberhasilan kinerja pemerintah pada era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono adalah penerapan kebijakan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Hatta menilai, kebijakan MP3EI pada saat itu mampu mengurangi angka kemiskinan, percepatan pembangunan infrastruktur, dan mampu menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi.

Bahkan, dalam 10 tahun pemerintahan SBY, Forum Eknomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) menyatakan, masa kepemimpinan SBY adalah the golden decade (dekade emas) bagi Indonesia.

"Sepuluh tahun pemerintahan SBY telah menempatkan Indonesia sebagai regional power dan global player. Itu diakui oleh negara-negara tetangga. Ini bukan kata-kata saya, itu kata-kata data. Kita dihargai betul di G-20. Walau tentu saja ada yang belum kita capai, tetapi itulah esensi dari sebuah pembangunan yang berkesinambungan," kata Hatta.

Mantan Ketua Umum PAN itu menambahkan, program MP3EI adalah instruksi langsung dari SBY karena tak mungkin mempercepat pembangunan hanya dengan mengandalkan APBN.

"Realisasi proyek MP3EI hasilnya nyata. Proyek-proyek infrastruktur dan sektor riil itu terealisasi. Di akhir era Kabinet Indonesia Bersatu, angka kemiskinan telah menurun," kata Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com