Hasilnya, sebanyak lima napi terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu dan ekstasi.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor Budi Setya Nugraha mengatakan, pihaknya melakukan tes urine terhadap 100 orang penghuni lapas laki-laki dan perempuan secara acak.
"Kita ambil 20 napi perempuan dan 80 napi laki-laki secara acak dari dalam lapas untuk dilakukan tes urine," ucap Budi saat dikonfirmasi, Rabu (16/3/2016).
"Hasil pemeriksaan, ada tiga orang napi laki-laki postitif menggunakan sabu dan ekstasi. Sedangkan dua orang napi perempuan postif menggunakan benzo atau obat-obatan," jelasnya.
Kelima narapidana yang terbukti positif menggunakan narkoba, akan diperiksa dan didata lebih lanjut guna mengetahui masuknya narkoba ke dalam lapas.
"Mereka memakai narkoba itu di dalam lapas. Kita akan koordinasi dengan Dirjen Lapas jika terbukti ada petugas lapas yang terlibat memasok narkoba ke dalam," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.