Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Duel dengan Polisi, Bandar Sabu Siantar Ditangkap

Kompas.com - 16/03/2016, 06:43 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Satuan Narkoba Polres Pematangsiantar menangkap bandar narkoba, Darma Sinaga (37), warga Sibatu-batu, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Selasa (15/3/2016) malam pukul 20.00 WIB.

Darma yang dikenal cukup licin ini sudah lama menjadi target operasi. Dia ditangkap berikut hasil pengembangan dua tersangka narkoba, Kardo Damanik dan Sangkot, masing-masing warga Sibatu-batu yang ditangkap tim khusus anti-narkoba sebulan lalu.

Darma menjadi buronan kasus narkoba berdasarkan tindak lanjut pesan singkat yang disampaikan masyarakat ke nomor polisi 110, yang menyebutkan pelaku membuat resah warga dengan bisnis sabu-sabu yang sudah berjalan selama tujuh bulan.

Pada saat hendak ditangkap, Darma berusaha melarikan diri, diawali berduel dengan Bripka Hendri Purba, anggota tim khusus antinarkoba. Namun berkat kesigapan petugas, Darma bisa dilumpuhkan.

Petugas melakukan penggeledahan dan menemukan dua paket sabu-sabu dari kantong celana sebelah kanan. Kemudian petugas mencoba menggeledah rumah Darma tetapi mendapat perlawanan dari masyarakat.

Petugas memanggil ketua RT dan tokoh masyarakat setempat. Pada saat penggeledahan di dalam rumah, ditemukan sabu delapan paket yang tersimpan di dalam rak sepatu.

Di dalam kamar, tepatnya di dalam lemari, petugas kembali menemukan ganja dan uang tunai sebesar Rp 18 juta serta alat isap sabu-sabu.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Dodi Darjanto didampingi Kanit Narkoba Iptu Paulus Simamora menjelaskan, penangkapan itu berkat informasi warga ke nomor polisi 110.

"Kita tangkap hasil tindak lanjut SMS warga 110 pada 2 Februari 2016. Pada saat hendak ditangkap, pelaku berusaha melakukan perlawanan dan tak mau mengakui barang bukti yang ditemukan di dalam rumahnya. Untuk sementara, jumlah sabu-sabu delapan paket belum bisa diketahui beratnya berikut dengan berat daun ganja kering," kata Dodi.

Sementara itu, Darma mengaku sabu-sabu itu dipasok Roni, warga Jalan Nangka, Pematangsiantar.

"Sudah tujuh bulan aku main. Sabu kudapat dari Roni. Setiap hari omset penjualan sebesar Rp 2 juta," ujar Darma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com