Saat ini, wacana itu masih dalam proses pengkajian dan akan dibahas dengan pihak Pura Pakualaman.
"Ada tujuh lokasi yang saat ini sudah ada di daftar," ucap Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo saat dihubungi, Jumat (11/3/2016).
Hasto mengungkapkan, tujuh lahan yang ada di daftar sebagai bakal tempat relokasi lokasinya di tanah Kas Desa Glagah, dua titik di sekitar Outlet Bandara, Desa Kebonrejo,Desa Janten, Pedukuhan Paingan dan belakang Sat-Radar Temon.
"Dari daftar lokasi, nantinya bisa dipilih dan ditentukan relokasinya. Warga nantinya juga bisa ikut memilih," ujarnya.
"Masih dalam wacana, ya untuk alternatif-alternatif pilihan saja. Kita masih kaji seperti apa," tambahnya.
Terkait wacana itu, lanjutnya, pihaknya merencanakan pertemuan dengan pihak Pura Pakualaman. Di pertemuan itu nanti, dirinya akan meminta pendapat dan petunjuk dari Pura Pakualaman.
"Kita merencanakan untuk bertemu dengan Pura Pakualaman mendengar pendapat dan minta petunjuk," pungkasnya.
Seperti diketahui, ada enam pedukuhan di Kecamatan Temon Kulonprogo yang akan direlokasi karena pembangunan bandara. Enam pedukuhan itu yakni Bapangan, Kepek, Kragon II, Munggangan, Ngringgit dan Tanggalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.