Kamar Mandi Sekolah di Yogya Akan Berstandar Hotel

"Di Kota Yogyakarta, khusus sekolah negeri, standar sarana dan prasarananya akan kita tingkatkan. Ya pelan-pelan kita tingkatkan, di atasnya standar nasional," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana, Kamis (3/3/2016).

Edy menjelaskan, konteks di atas standar nasional misalnya ruang-ruang sekolah akan diberi nuansa khas Yogyakarta sehingga nantinya akan mencerminkan kearifan lokal kota Yogya dan berbeda dengan sekolah-sekolah di daerah lain.

"Kalau warna khas Yogya itu kan dominan hijau gadung, lalu ada kombinasi kuning dan merah seperti yang ada di keraton. Kalau sekolah yang dekat dengan bangunan heritage ya disesuaikan warnanya," tandasnya.

Menurut dia, selain ruang-ruang nantinya yang akan ditingkatkan lagi adalah kamar mandi dan toilet di sekolah-sekolah negeri di Kota Yogyakarta.

Toilet dan kamar mandi di sekolah negeri di Yogyakarta akan diubah dan dibangun mengacu pada standar hotel, mulai dinding, lantai sampai wastafelnya. Pengaturannya juga sesuai dengan standar hotel, yakni toilet kering dan basah. Toilet kering nantinya tidak ada bak air, namun menggunakan shower.

"Lantai jelas keramik, lalu ada shower untuk yang toilet kering. Lalu nantinya juga akan ada toilet duduk, ini juga akan membantu bagi penyandang disabilitas," ucapnya.

Edy menambahkan, meningkatnya fasilitas sesuai standar hotel ini bukan menitikberatkan pada kemewahan. Namun lebih pada mendukung program 'Perilaku Hidup Bersih Sehat di Sekolah'.

"Dengan kamar mandi dan toilet yang standar ini maka kesehatan siswa akan terjamin. Lalu dengan tanpa bak mandi, maka akan mengurangi jentik nyamuk," kata Edy.

Pembangunan toilet dan kamar mandi standar hotel ini rencananya akan dimulai pada tahun ini, dimulai di 10 sekolah negeri di Yogyakarta, baik SD maupun SMA.