Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Pemadaman Listrik, Mahasiswa Lempar Telur Busuk ke Kantor PLN

Kompas.com - 25/02/2016, 06:16 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa di Aceh Barat yang tergabung dalam solidaritas Mahasiswa untuk Rakya mendatangi kantor PLN Cabang Meulaboh untuk memprotes pemadaman listrik yang kerap terjadi di Meulaboh.

“Kami kesal dengan ulah PLN yang selama ini tiap hari mematiakn lampu, sehingga sangat merugikan masyarakat, buktinya banyak peralatan elektronik rusak karena listrik hidup-mati," kata Rahmad Ojer, koordinator aksi kepada wartawan, Rabu (24/02/2016) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, puluhan mahasiswa mendatangi kantor PLN Cabang Meulaboh yang berada di Jalan Swadaya dengan membawa obor dan lilin.

Setelah melakukan orasi secara bergantian, pendemo melemparkan telur ke pekarangan kantor PLN dan pos satpam. Hal itu dilakukan karena mereka kesal tak ada perwakilan PLN yang merespons unjuk rasa itu.

Aksi protes terhadap kantor PLN Cabang Meulaboh mendapat dukungan dari para pengguna jalan yang sedang melintasi. Warga terlihat sangat antusias untuk ikut bergabung dengan mahasiswa melakukan aksi protes terhadap PLN.

“Saya sangat setuju dengan aksi mahasiswa ini, karena saya sangat kesal dengan PLN yang sudah hampir sebulan ini setiap hari dan malam mati lampu," kata Ayu, salah watu warga yang ikut bergabung dalam aksi protes itu.

Sementara itu salah satu pendemo, Deni Setiawan, mengancam akan kembali melakukan aksi dengan membawa jumlah massa yang lebih banyak jika pihak PLN kembali melakukan pemadaman listrik tanpa alasan dengan jelas.

“Kami akan dirikan tenda di sini kalau pihak PLN masih melakukan pemadaman," teriak Deni.

Aksi protes mahasiswa di depan kantor PLN Cabang Meulaboh akhirnya dibubarkan oleh sejumlah personel kepolisian, lantaran unjuk rasa di malam hari tidak memiliki izin dari pihak kepolisan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com