Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Mengaku Mencuri karena Anak Merengek Minta Televisi

Kompas.com - 22/02/2016, 17:09 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Insting seorang ayah untuk menyenangkan hati anaknya menuntun Trimanto (29), warga Dusun Ngemplak, Kelurahan Dukuh, Kota Salatiga, nekat mencuri sebuah pesawat televisi di sebuah gudang rumah di Jalan Janoko, Salatiga.

Laki-laki bertato naga di lengan kanannya itu melakukan aksinya bersama Slamet (25) yang juga tetangganya.

"Anak saya satu-satunya terus merengek minta dibelikan TV, sedangkan saya tidak punya uang karena sudah lama menganggur," kata Trimanto saat gelar perkara di Mapolsek Sidomukti, Salatiga, Senin (22/2/2016).

Keterangan Trimanto tentu tidak diterima mentah-mentah oleh polisi. Sebab, berdasarkan rekam jejak di kepolisian, Trimanto adalah seorang residivis.

"Salah satu tersangka yakni Tri merupakan residivis dan pernah dihukum dalam kasus yang sama," kata Kapolsek Sidomukti Kompol Cristian Aer.

Menurut Cristian, kedua tersangka membobol gudang rumah yang tak lain adalah rumah tetangganya sendiri, lalu mencuri sebuah televisi dan accu.

Aksi ini dilakukan keduanya pada pertengahan Februari 2016 lalu. Tersangka juga membawa golok panjang.

Peristwa ini baru diketahui oleh penjaga gudang, Kuat (44), warga Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Setelah melakukan pengecekan, ternyata sejumlah barang raib dari gudang. Kuat kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Sidomukti.

"Setelah mendapat laporan dari korban, kami melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka bersama barang bukti dan alat yang dipakai," imbuh Cristian.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti motor yang dipakai kedua tersangka. Kedua tersangka kini ditahan di Mapolsek Sidomukti untuk proses hukum lebih lanjut.

Kedua dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com