Robot baru milik Brimob Polda Maluku Utara itu mempraktikkan keahliannya, mulai dari mengangkat tas dari halte sekolah, diletakkan di atas aspal, hingga membawa kedua tas itu ke dalam mobil Gegana.
Proses ini menjadi tontonan masyarakat dari radius sekitar 100 meter dari lokasi dimana tas itu disimpan. Aktivitas masyarakat dan sekolah kembali normal setelah dua tas itu berada di dalam mobil Gegana.
Kasi Ops Brimob Polda Maluku Utara, AKP Sujarwo menjelaskan tim Gegana turun ke TKP pukul 11.00 WIT setelah mendapatkan laporan dari masyarakat adanya dua tas yang mencurigakan di halte SMP Negeri 2 dan SMK Negeri 1 Ternate, Maluku Utara.
(Baca juga: Ada Dua Tas Mencurigakan di Halte Sekolah, Siswa Dilarang Keluar)
Kedua benda tersebut belum diketahui isinya apa. Tim gegana sempat berencana melakukan disfosal, namun karena lokasinya dekat dengan Kantor Pangkalan TNI AL serta sekolah, sehingga kedua tas akan dibawa ke Mako Brimob lalu dicarikan tempat untuk dimusnahkan.
“Untuk sementara ini kita belum bisa menjelaskan isinya apa. Kita mau lakukan tadi disposal tapi lokasinya tidak memungkinkan, untuk itu tadi hanya gunakan robot untuk deteksi sekaligus mengamankannya untuk kita carikan tempat yang aman dilakukan disposal,” kata Sujarwo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.