Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Aher Berharap Pembukaan PON Digelar di GBLA

Kompas.com - 10/02/2016, 22:20 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tetap berharap pembukaan Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat 2016 bisa digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Keinginan tersebut tak lepas dari tingginya harapan masyarakat yang ingin menikmati kemewahan stadion kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat itu.

Pasalnya, sejak diresmikan (soft launching) pada 9 Mei 2013, stadion berkapastias 38.000 penonton itu belum pernah digunakan untuk perhelatan olahraga kelas nasional atau internasional.

"Tentu kita sangat mengerti dan menghendaki keinginan masyarakat Bandung secara umum untuk supaya pembukaan dan penutupan (PON) di GBLA. Untuk itu mohon doa untuk semuanya. Saya ingin supaya opening ceremony di GBLA dengan masyarakat Bandung dan semuanya," katanya.

Harapan itu diungkapkan Aher, sapaan akrab gubernur, usai meninjau kondisi fisik stadion GBLA, di kawasan Gedebage, Rabu (10/2/2016).

Aher mengatakan, izin perbaikan yang dikeluarkan Bareskrim akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Proses perbaikan bakal dilakukan secara cepat dan tuntas.

"Mudah-mudahan sejak MC-0 (mutual check), mungkin (hasil) resminya akan diserahkan minggu depan oleh Bareskrim. Kita akan memperbaiki dan cepat tuntas, dan cepat selesai dari segala hal yang terkait dengan MC-0 tersebut," kata dia.

Sebelum diperbaiki, tim ahli Bareskrim bakal melakukan pengecekan selama sepekan. Aher selaku ketua umum PB PON menambahkan, jika hasil pengecekan sudah ada, pihaknya akan berkonsultasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

"Nanti setelah selesai kita konsul ke KONI sebagai pemegang mandat ya atau tidaknya? Kalau cocok, gedungnya cocok dan laik setelah diperbaiki. Sarana dan prasarana mendukung kemudian dikatakan iya oleh KONI, kita juga iya untuk menggelar pembukaan di GBLA," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com