Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayor Ivy Safatillah Sosok Penuh Perhatian untuk Keluarga

Kompas.com - 10/02/2016, 20:13 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Mayor (Pnb) Ivy Safatillah menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga.

Pasalnya Ivy dikenal sebagai sosok yang baik, ramah dan penuh perhatian terhadap keluarganya.

Mertua Ivy Safatillah, Asmawati Brantisinduwijoyo mengaku mendengar kabar kejadian sekitar pukul 12.00 Wib.

"Saya mendengar kabar itu sekitar jam 12.00 siang tadi. Ada yang mengabari dari AAU Malang dan AAU sini," ujar Asmawati, Rabu (10/2/2016).

Asmawati menuturkan menantunya merupakan sosok pribadi yang baik. Ivy sangat perhatian kepada istri dan anak-anaknya serta sangat menghormati mertuanya.

"Baik, sangat baik. Perhatian dan sayang kepada istri, anak dan keluarga. Saya mendengar kabar itu tidak percaya," lanjut dia.

Asmawati menambahkan, menantunya setiap sepekan sekali pasti meluangkan waktu untuk pulang ke Yogyakarta. Terlebih saat ini istrinya sedang hamil delapan Bulan.

"Setiap minggu pulang ke sini. Anaknya dua sekarang dan istrinya baru hamil delapan bulan," kata dia.

Asmawati mengaku terakhir kali bertemu dengan menantunya pada Senin (7/2/2016). Saat itu Ivy Safatillah berpamitan akan kembali ke Malang.

"Dia cium tangan saya, pamit mau ke Malang. Dia bilang minta maaf kalau ada salah, terus minta doa restu agar diberikan keselamatan saat bekerja, saya bingung ada apa kok tidak biasanya," urainya.

Mayor Ivy tewas ketika pesawat latih Super Tucano TT-3108 yang diterbangkannya jatuh di Kota Malang pada sekitar pukul 10.15 Wib.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com