Diundang Gerindra, Ridwan Kamil Bilang "Enggak Prioritas"

"Saya banyak kegiatan juga, enggak prioritas. Kan bisa via telepon juga. Jadi, tidak harus secara fisik datang. Tetapi, fifty-fifty-lah," ujar pria yang akrab disapa Emil ini di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Selasa (26/1/2016).

Emil mengatakan, hingga kini, dia belum mendapat penjelasan materi dan konteks undangan tersebut.

"Saya mah cuma ingin tahu mereka maunya apa. Disebut mau itu bagaimana teknisnya, realitasnya seperti apa, dan sebagainya," kata Emil.

Jika memang bisa hadir, lanjut dia, hal itu bukan berarti orang nomor satu di Bandung itu akan ikut dalam bursa calon gubernur DKI.

"Jadi, intinya saya adalah orang yang menghormati orang yang mengundang. Saya akan respons semua yang mengundang. Direspons itu bisa secara fisik atau secara komunikasi lain," ucapnya.

Dia tak menyangkal jika sejumlah pimpinan partai pernah menemuinya untuk menawarkan tempat sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

"Saya sudah bertemu dengan Pak Prabowo, Pak Aburizal Bakrie, dan lain-lain. Salah satunya membicarakan DKI (gubernur) juga, tetapi saya juga tidak menjawab iya atau tidak," tuturnya.

Pertemuan tersebut, lanjut Emil, dianggap sebagai masukan dari para tokoh partai tentang rencana karier politiknya ke depan.

"Saya cuma mendengarkan masukan dari mereka seperti apa. Saya butuh waktu untuk  menghitung baik buruknya. Saya pasti ambil keputusan yang terbaik, yang positifnya paling banyak, yang negatifnya paling sedikit," kata Emil.