Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mufti Suriah: Islam Sesungguhnya Itu Bersih dari ISIS

Kompas.com - 21/01/2016, 23:21 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com — Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) adalah kelompok teroris. ISIS sama sekali tidak mencerminkan kesejatian Islam. Dalam banyak hal, ISIS justru bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

"ISIS itu berasal dari luar Suriah. Perlu diketahui masyarakat Indonesia, Islam tidak pernah mengajarkan keributan, membakar sana-sini, hingga membunuh. Islam sesungguhnya itu bersih dari ISIS," kata Syekh Muhammad Adnan al Afyuni, seorang mufti (dewan fatwa) Suriah saat bertemu dengan Wali Kota Salatiga Yuliyanto di rumah dinas, di Jalan Diponegoro Nomor 1, Kota Salatiga, Kamis (21/1/2016) siang. 

Al Afyuni didampingi Syekh Mahmud Syahataj dan Syekh Umar Dieb. Sementara itu, Yuliyanto didampingi para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kota Salatiga dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).   

Menurut Al Afyuni, Kota Salatiga yang disebutnya penuh keragaman sebenarnya sama dengan Suriah sebelum didera konflik. Hal inilah yang mendorongnya berkunjung ke Salatiga.

"Kami di Suriah sebenarnya sama seperti Kota Salatiga yang terlihat selalu hidup berdampingan, rukun, meskipun di sini banyak berbagai suku maupun agama," ujar dia. 

Ia menuturkan, betapa dia amat merindukan Suriah bisa kembali seperti dulu. Namun, ia mensinyalir, konflik di negerinya sepertinya sengaja terus dipelihara karena merupakan pasar potensial bagi perdagangan senjata.

Menurut agenda yang dijadwalkan, Al Afyuni dan rombongan akan menjadi pembicara dalam seminar yang diselenggarakan di IAIN Salatiga dan mengunjungi Masjid Ar Rahim. 

Ia juga dijadwalkan bersilaturahim ke Pondok Pesantren Pancasila Edi Mancoro, Gedangan Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com