Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Baru Masjid Agung Medan Diperkirakan Bernilai Rp 400 Miliar

Kompas.com - 16/01/2016, 16:20 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Setelah hampir lima dekade digunakan, Masjid Agung Medan akan memiliki bangunan baru. Masjid yang terletak di Jalan Diponegoro, Medan, dan berdampingan dengan Kantor Gubernur Sumatera Utara ini terakhir direnovasi pada tahun 1994.

Wakil Ketua Panitia Pengembangan Masjid Agung Medan Musa Idishah mengatakan, bangunan masjid lama tidak akan dibongkar karena alasan sejarah. Nantinya, bangunan lama akan digunakan sebagai ruang serba guna.

"Masjid lama cuma bisa menampung 1.200 anggota jemaah, tambahan kalau perayaan agama 500 orang. Area parkir kapasitasnya 125 mobil dan 500 sepeda motor. Fasilitas lain, kantin dan TPA," kata laki-laki yang biasa dipanggil Dody ini, Sabtu (16/1/2016).

Menurut dia, masjid baru akan dibangun di atas tanah seluas 5.000 meter persegi dengan daya tampung 5.000 orang dan tambahan 2.000 orang. Masjid akan terdiri atas tiga lantai dengan kapasitas parkir 400 mobil serta 1.000 sepeda motor.

Desain masjid baru dengan dua menarasetinggi 199 meter sudah dirancang para arsitek yang berasal dari Kota Medan. Pembangunan diperkirakan menghabiskan dana lebih dari Rp 400 miliar.

"Kami menghitung, dengan setiap orang menyumbang Rp 10.000 setiap bulannya selama 25 bulan, maka dana yang dibutuhkan sudah terpenuhi. Saya pikir, ini tidak memberatkan. Kami akan buat kotak infak di becak, truk, dan bus. Semua warga Kota Medan yang sudah beramal pasti akan bangga dengan berdirinya masjid ini," ucapnya.

Dua menara masjid setinggi 199 meter akan menjadi ikon kebanggaan Kota Medan dan menjadi kawasan wisata rohani yang wajib dikunjungi.

"Menara Masjid Agung Medan pada 2018 nanti akan menjadi yang tertinggi di Asia, dan tertinggi ketiga di dunia. Urutannya setelah menara Masjid Nabawi. Kami mengharapkan dukungan semua umat Islam," pungkas Dody.

Sebelumnya, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin khusus datang untuk meletakkan batu pertama sebagai tanda resmi awal pengembangan dan pembangunan Masjid Agung Medan. Atas nama pribadi, Lukman menyumbang Rp 100 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com