Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gegana Amankan Benda yang Dicurigai Bom di Manado

Kompas.com - 16/01/2016, 08:46 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Tim Gegana Brimob Polda Sulawesi Utara mengamankan sebuah benda yang dicurigai sebagai bom di depan Kantor Telkom Manado, Sabtu (16/1/2016).

Benda tersebut ditemukan oleh Ahmad Nupu (57), seorang petugas kebersihan. Warga Taas tersebut menemukan benda itu ketika melaksanakan tugasnya lebih kurang pada pukul 06.00 Wita.

Saat itu, ia tengah menyapu di depan Masjid Raya Achamd Yani yang berada di depan Kantor Telkom. 

Ahmad Nupu lantas curiga terhadap benda hitam yang terbungkus rapih di tepi jalan tersebut. (Baca: Warga Laporkan Benda Mirip Bom di Samping Summarecon Mall Serpong)

"Karena curiga, saya lapor ke petugas masjid, lalu diteruskan ke polisi," ujar Achmad.

Ia juga sempat menutup benda yang mencurigakan itu dengan karung. Polisi yang tiba di lokasi kejadian kemudian mengamankan benda yang mencurigakan tersebut.

Setelah diamankan tim Gegana, ternyata benda tersebut tidak mengandung bahan peledak.

Namun, di dalam bungkusan yang mencurigakan itu terdapat jeriken yang diisi pasir, kemudian diplakban dan dililit kabel.

Terkait temuan ini, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung berjanji akan mengejar pelaku yang telah menebar teror tersebut.

"Meskipun ini ternyata bukan bom, ini sudah meneror warga. Kami akan kejar pelakunya," kata Marpaung. (Baca: Warga Laporkan Benda Mirip Bom di Samping Summarecon Mall Serpong)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com