Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Perekrut Dokter Rica Juga Diamankan di Polda DIY

Kompas.com - 11/01/2016, 18:03 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian DI Yogyakarta mengamankan dua perekrut dokter Rica Tri Handayani dan ketiga warga Boyolali, Jawa Tengah yang kini telah diamankan.

Kedua orang itu masing-masing berinisial E dan V, yang juga diamankan di Bandara Waringin Barat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

"Kami berhasil mengamankan dua orang atas nama V dan E," kata Kepala Polda DI Yogyakarta, Brigjen Polisi Erwin Triwanto, Senin (11/1/2016) sore.

Erwin menyampaikan, kedua orang itu diamankan saat sedang bersama dengan dr Rica dan ketiga warga Boyolali. 

"Kalau di luar soal organisasi mereka mau bicara, tapi kalau sudah soal organisasi mereka tidak mau mengungkapkan," tandas Erwin.

Dia juga mengatakan, baik V maupun E saat ini telah ditahan di Mapolda DIY. Sementara itu, aparat Polda DIY masih akan berusaha agar Rica dan ketiga warga Boyolali mau berbicara dengan mendatangkan psikolog.

Diberitakan sebelumnya, Rica dilaporkan pergi dari rumah sejak 30 Desember 2015. Polisi menerima kabar perginya Rica dan putranya berdasarkan laporan yang dibuat oleh suami Rica, Aditya Akbar Wicaksono, pada tanggal 31 Desember 2015.

Dari laporan itu, polisi juga mengetahui, Rica meninggalkan pesan dalam surat. Di suratnya, Rica mengungkapkan tujuan kepergiannya meninggalkan keluarga.

Dalam suratnya, Rica meminta maaf tidak bisa berpamitan secara langsung kepada suami dan keluarganya sebab takut suaminya bersedih.

Rica mengaku pergi karena menurut dia, perkembangan Islam saat ini tidak sesuai dengan kaidah seharusnya, sehingga banyak terjadi bencana.

Menurut Rica, dia merasa bertanggung jawab untuk melengkapi kebenaran Tuhan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com