Aksi itu sebagai buntut tewasnya dua orang saat pembubaran dua kelompok pemuda yang bentrok pada Minggu pagi. Warga yang pulang dari pemakaman langsung melakukan aksi blokir jalan raya.
Akibatnya, para pengendara harus mencari jalan alternatif. Masyarakat meminta pihak kepolisian untuk mengusut masalah ini dengan tuntas dan transparan.
"Kami juga meminta agar satu pemuda yang diamankan polisi dibebaskan," kata warga.
Menanggapi hal ini, Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar mengatakan bahwa kasus ini dalam penyelidikan. Aparat kepolisian yang diturunkan dalam pengamanan massa yang bentrok saat ini dalam pemeriksaan di Polda Maluku Utara.
Kapolres meminta warga untuk bisa bekerja sama agar kasus ini dapat diusut hingga tuntas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.