"Ada Orang Teriak 'Api', Enggak Sempat Lihat, Tiba-tiba Meledak..."

Dewi merupakan salah satu karyawan SPBU 64.781.18 yang terletak di Jalan Hasanudin, Pontianak, Kalbar. SPBU tersebut meledak, Kamis sekitar pukul 06.45.

"Saya saat itu sedang membersihkan toilet. Tiba-tiba dengar suara ledakan, sampai berdesing telinga. Sempat merasakan getaran yang kuat," kata Dewi.

SPBU tersebut, lanjutnya, mulai beroperasi sejak pukul 06.00 WIB. Saat itu, Dewi bersama lima rekan karyawan lainnya mendapat giliran shift pagi.

"Satu shift ada enam karyawan. Kawan yang lain jadi korban semua," katanya terbata-bata.

Setelah mendengar suara ledakan, Dewi pun bergegas keluar dan menyaksikan pompa pengisian bahan bakar sudah porak-poranda. Kaca bagian depan kantor pun berhamburan.

Ya' Kesuma, karyawan yang turut menjadi korban, menceritakan, saat peristiwa tersebut, dirinya sedang memperbaiki nozzle selang di dekat pompa yang meledak.

Posisinya saat itu membelakangi sumber api. Namun, pecahan kaca dari ledakan tersebut membuat jari tangannya harus dijahit.

"Waktu itu saya sedang memperbaiki nozzle selang. Dengar ada orang teriak api...api.. saya ndak sempat lihat apinya, tiba-tiba meledak. Tangan saya langsung lindungi wajah dari pecahan kaca," kata Kesuma di ruang UGD.

Kepala Polsek Pontianak Barat AKP Joko Sulistiyono mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian material akibat ledakan tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Selain itu, sejumlah kendaraan juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Kendaraan tersebut diantaranya satu unit truk tronton KB 9992 QL, motor Suzuki Shogun R KB 3587 WA, motor Yamaha Jupiter MX KB 2999 WQ dan motor Honda Revo KB 3352 QC.

"Kasus ini sedang ditangani pihak berwajib dari Polsek Pontianak Barat. Situasi aman terkendali paska peristiwa ledakan tersebut," ungkap Joko.