Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Ledakan SPBU Bertambah Jadi 7 Orang

Kompas.com - 07/01/2016, 11:30 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com — Korban ledakan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 64.781.18 yang terletak di Jalan Hasanudin, Pontianak, Kalbar, Kamis (7/1/2016) sekitar pukul 06.45 WIB, bertambah menjadi tujuh orang.

Sebelumnya diberitakan, enam orang dilarikan ke rumah sakit akibat ledakan SPBU tersebut. (Baca: SPBU Meledak, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit)

Kepala Polsek Pontianak Barat AKP Joko Sulistiyono mengatakan, korban dalam peristiwa ledakan tersebut sebanyak tujuh orang, di antaranya lima orang karyawan dan dua konsumen. Semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Antonius, Pontianak.

"Saat ini, empat korban masih dilakukan perawatan, sedangkan tiga korban lainnya sudah boleh pulang," kata Joko, Kamis.

Berikut nama tujuh korban dalam ledakan tersebut:
1. Deni, 33 tahun, karyawan.
2. Amirudin, 44 tahun, karyawan.
3. Yuni, 34 tahun, karyawan.
4. Alget Pahleji, 25 tahun, karyawan.
5. Ya' Kusuma, 25 tahun, karyawan.
6. Nurhasanah, 29 tahun, konsumen.
7. Syeh M Yusuf, 47 tahun, konsumen.

Teguh, pengelola SPBU 64.781.18, mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab terhadap peristiwa tersebut. Saat ini, gedung kantor otomatis tidak bisa digunakan dan pompa pengisian bahan bakar belum bisa beroperasi.

"Kami akan tanggung semua biayanya. Sebelumnya, tidak pernah terjadi apa-apa. Belum pernah ada laporan maupun informasi dari karyawan, baru kali ini terjadi," kata Teguh.

Sehari sebelumnya, pihak SPBU tersebut melakukan aktivitas bongkar muat BBM sebanyak 16.000 liter solar dan 16.000 liter premium. Belum diketahui jumlah kerugian dalam peristiwa tersebut. Polisi masih melakukan olah TKP dan memasang police line di lokasi ledakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com