Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Bom, Dus di Trotoar di Manado Diledakkan

Kompas.com - 28/12/2015, 15:38 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Tim Penjinak Bahan Peledak Gegana Brimob Polda Sulawesi Utara meledakkan sebuah dus yang dicurigai sebagai bom di ruas Jalan Boulevard, Manado, Senin (28/12/2015) kurang lebih pukul 15.45 WITA.

Dus tersebut berada di ujung trotoar sejak pagi. Warga sekitar yang curiga akan dus tersebut kemudian mengunggah gambarnya ke situs jejaring sosial. (Baca juga: Mengaku Bawa Bom, Seorang Penumpang Batik Air Diamankan di Bandara Kupang)

Tim Manguni Reskrim Polda Sulut lalu meresponnya dan berkoordinasi dengan Tim Gegana untuk turun ke lokasi ditemukannya dus.

"Ini sudah perintah dari Kapolri, bahwa kami harus meningkatkan kewaspadaan, apalagi ada ancaman teroris akhir-akhir ini. Jadi apa pun yang mencurigakan, harus kami tindak lanjuti," kata Kapolda Sulut Brigjen Wilmar Marpaung yang ikut turun ke lokasi

Setelah meledakkan dus, petugas penjinak bom melakukan pemeriksaan. Hasilnya, petugas menyimpulkan bahwa dus tersebut hanyalah sampah.

Atas kesimpulan ini, ribuan warga yang menonton di lokasi kejadian mengaku lega. (Baca juga: Tim Penjinak Bom Dilibatkan Sterilisasi Gereja Jelang Natal )

Marpung kemudian mengingatkan kepada warga agar segera melapor kepada aparat keamananan jika menemukan gerak-gerik yang mencurigakan.

"Kami terus meningkatkan pengamanan, terlebih menjelang malam pergantian tahun. Ini baru saja selesai rapat koordinasi dengan semua jajaran Polres," ujar Marpung.

Ia juga mengatakan bahwa sebelum malam pergantian tahun akan digelar kembali apel kesiagaan pengamanan tahun baru yang melibatkan semua pihak. (Baca juga: Menko Polhukam: Kawasan Obyek Vital "High Alert" hingga Tahun Baru)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com