Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Seru Banget Liburan di Sini, Enggak Macet seperti di Jakarta"

Kompas.com - 23/12/2015, 14:25 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Berlibur sambil mengenal warisan budaya dunia dan alam sekitarnya menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi puluhan siswa sekolah dasar Amanah Bangsa (ASA) Kota Bekasi. 

Keceriaan terpancar dari raut wajah mereka saat melakukan berbagai kegiatan, mulai dari melukis di topi caping, menari, bersepeda, membajak sawah, berkunjung ke Candi Borobudur sampai membuat kerajinan gerabah dan menerbangkan lampion.

Seluruh kegiatan liburan mereka merupakan paket wisata alam, seni dan budaya yang ada di Dusun Wisata Tingal, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang dan daerah lainnya.

"Seru banget, kerasan di sini karena enggak macet seperti di Jakarta," ucap Muhammad Ahzra, siswa kelas V Sekolah ASA, Kota Bekasi.

Ahzra bercerita, pengalaman yang paling menyenangkan adalah ketika belajar melukis di media topi anyaman bambu atau caping di galeri Limanjawi Art House Borobudur.

Ahzra mengatakan biasa melukis di atas kanvas atau kertas. Ia sendiri sebelumnya belum tahu apa itu caping, topi yang biasa dipakai para petani di sawah.

"Tadi aku lukis logo (klub sepakbola) Barcelona," katanya sembari tertawa.

Teman-temannya yang lain, ada yang menggambar pemandangan alam, stupa Candi Borobudur, Gunung Merapi, abstrak dan lain sebagainya. Kegiatan melukis mereka didampingi oleh sejumlah seniman dari Komunitas Seniman Borobudur Indonesia 15 (KSBI 15).

Humas dan Pengembangan Sekolah ASA, Fafrurozi Alwi Dahlan, menjelaskan kegiatan liburan kali ini bertema "Leadership and Haritage" yang artinya mengisi liburan namun juga melatih anak tentang kepemimpinan, mengenalkan warisan budaya dunia, dan mencintai alam sekitarnya.

"Dari kegiatan liburan ini kami ingin membangun sikap mandiri, bertanggung jawab, kerjasama, kepedulian dan kreatif.  Mulai dari kami berangkat naik kereta api, tanpa orang tua masing-masing, jauh dari rumah, itu sudah akan terbentuk sikap-sikap tersebut," kata pria yang akrab disapa Mister Ozi itu.

Dari kegiatan ini, lanjut Ozi, para siswa dikenalkan berbagai kegiatan seni dan budaya termasuk memperlihatkan betapa indahnya alam Indonesia, terutama alam sekitar Candi Borobudur. 

Ozi mengatakan, sejak dini anak-anak harus dikenalkan kekayaan lingkungannya sebagai bekal masa depannya sebagai pemimpin bangsa ini.

"Mereka adalah calon-calon pemimpin, jadi sejak dini harus ditanamkan rasa cinta dengan alam, seni budaya, dan berwawasan luas," ucap Ozi.

Umar Chusaeni, pemilik galeri Limanjawi Art House Borobudur, mengaku bangga dengan kedatangan anak-anak dari sekolah ASA Kota Bekasi di Borobudur. Kegiatan tersebut menjadi memontum untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa Borobudur memiliki ragam corak budaya yang menarik.

"Ini salah satu daya tarik baru, wisatawan lebih bisa meresapi dan menikmati seni, budaya dan alam sekitar candi Borobudur," ucap Umar yang juga ketua KSBI 15 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com