Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Saksikan Atraksi Prajurit TNI AL di Pelabuhan Banda Aceh

Kompas.com - 13/12/2015, 15:11 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut di Banda Aceh menangkap seorang teroris yang mengancam perairan di Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh.

Personel TNI juga meledakkan sebuah bangunan yang diduga menjadi markas pengumpulan barang-barang selundupan. Nelayan di Pelabuhan Lampulo pun sontak kaget dengan aksi penangkapan tersebut.

Aksi peledakan dan penangkapan teroris ini bukan kejadian sebenarnya, tapi ini adalah simulasi yang ditunjukkan oleh TNI AL dalam rangka peringatan Hari Nusantara ke-15 yang dipusatkan di Pelabunan Pendaratan Ikan (PPI) Lampulo Banda Aceh.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun hadir dalam acara ini. Peringatan Hari Nusantara, kata Wapres bukan hanya sekadar mengenang deklarasi Juanda akan batas-batas laut Indonesia, melainkan juga untuk menunjukkan potensi maritim Indonesia yang menjadi sumber kekuatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Semua sumber daya itu akan menjadi sia-sia jika kita tak memiliki pengetahuan, oleh karena itu peran generasi muda kini sangat penting untuk bisa memanfaatkan semua potensi maritim yang dimiliki Indonesia,” ujar Jusuf Kalla saat memberikan sambutan, Minggu (13/12/2015).

Wapres yang didampingi oleh Menteri ESDM Sudirman Said dan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti, juga disuguhi parade oleh kapal-kapal KRI berlabuh di antaranya KRI Arung Samudera yang sudah 20 tahun mengarungi lautan.

Usai parade, tujuh orang pasukan katak muncul dari perairan dan menyerahkan kemudi kapal kepada Wapres.

Setelah atraksi para prajurit TNI AL, Perairan Pelabuhan Lampulo juga diramaikan oleh puluhan kapal nelayan melintas di depan panggung kehormatan.

Terlihat hadri pula Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan, Menteri PPN/Bappenas Sofyan Djalil dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Pada kesempatan itu Gubernur Aceh Zaini Abdullah menerima peta rupa Aceh yang diserahkan oleh Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial, Badan Informasi Geospasial.

Juga ada peluncuran Jalur Samudera Cheng Ho dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Selain itu Kementerian ESDM juga meluncurkan Infrastruktur Energi untuk Cluster Ekonomi Maritim dan Pencanangan Pengembangan Desa Inovasi Berbasis Ekonomi Masyarakat melalui PLTH di Kabupaten Aceh Besar.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com