Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjamurnya Lokalisasi Jadi Faktor Tingginya Angka Penderita HIV/AIDS di Kaltim

Kompas.com - 11/12/2015, 00:58 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Menjamurnya lokalisasi, terutama di daerah pertambangan dinilai sebagai faktor tingginya angka penderita HIV/AIDS di Kalimantan Timur.

Selain itu, masih kurangnya pemahaman remaja di Kaltim mengenai HIV/AIDS menjadi faktor lain penyebaran HIV/AIDS di kalangan remaja.

Kemajuan teknologi juga membawa dampak penularan HIV/AIDS karena memudahkan remaja untuk mengakses konten pornografi. (Baca: "HIV/AIDS Marak, Jangan Salahkan Pekerja Seks")

“Di Kaltim, tercatat 58 tempat lokalisasi, paling banyak di daerah-daerah pertambangan batubara," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kalimantan Timur (Kaltim) Jurnanto, Kamis (11/12/2015).

"Pemahaman tentang penyakit ini pun sangat kurang, sehingga remaja-remaja bahkan anak sekolah tidak takut untuk membuka website porno yang berakibat penasaran untuk mencoba. Selain itu masalah himpitan ekonomi juga menjadi pemicu,” sambugn Jurnanto.

Menurut KPA Kaltim, jumlah penderita HIV/AIDS terbanyak berada di Kota Samarinda. Ada 2.047 orang di Samarinda yang menderita HIV dan 514 orang yang terjangkit AIDS.

Menurut Sekertaris KPA Kaltim Jurnanto, jumlah penderita AIDS di Kaltim terus meningkat.

Pertama kalinya penderita AIDS di Kaltim ditemukan di Kabupaten Kutai Kertanegara. Namun penderita HIV/AIDS kemudian ditemukan di kabupaten/kota lainnya di Kaltim.

“Data yang dicatat KPA Kaltim hingga November 2015, tercatat ada 3.906 pengidap HIV dan 980 di antaranya telah menjadi pengidap AIDS. Sementara itu, ada 437 penderita yang meninggal karena HIV/AIDS," ujar Jurnanto.

Setelah Samarinda, penderita AIDS terbanyak berada di Balikpapan dan di Kutai Kertanegara. Di Balikpapan, kurang lebih 952 orang menderita AIDS, sementara di Kutai Kertanegara penderita AIDS mencapai 332 orang.

Jika dikelompokkan berdasarkan usia, penderita HIV/AIDS terbanyak adalah remaja 15 tahun hingga 24 tahun. Ada kurang lebih 709 remaja 15-24 tahun di Kaltim yang menderita penyakit ini. (Baca: "AIDS Itu Tidak Menular dari Bekas Makanan dan Tempat Tidur")

“Kalau untuk jenis kelamin ada 48,5 persen wanita dan 51,5 persen laki-laki. Dari sekian banyak penderita, 1.322 orang adalah ibu rumah tangga,” ucap Jurnanto.

Terkait tingginya angka penderita AIDS/HIV di Kaltim ini, KPA Kaltim mengaku terus melakukan sosialisasi dan kampanye mengenai bahayanya penyakit tersebut.

“Upaya meredam penyebaran HIV AIDS terus kami lakukan, terutama pada awal Bulan Desember tadi, kami banyak melakukan sosialisasi di semua tempat. Nanti rencana tanggal 12 Desember 2015 kami juga menggelar acara kampanye remaja peduli HIV AIDS. Kampanye ini untuk mendorong remaja-remaja Kaltim ikut peduli pada bahaya penyakit tersebut,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com