Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahu Pipa Pertamina Bocor, Ratusan Orang Langsung Datang Ambil BBM

Kompas.com - 28/11/2015, 12:12 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar menyebur di tepi Laut Pante Calok, Desa Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Minyak tumpah setelah pipa Pertamina Depo Aceh Barat bocor.

Musliadi (35), warga Desa Rundeng menceritakan, bocornya pipa pertamina itu awalnya diketahui adiknya, Khairul (25). Ketika itu, Khairul hendak mencari telur penyu pada Jumat (27/11/2015) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Yang tahu pertama adik saya saat melintasi kawasan itu. Kebetelan dia sedang mencari telur penyu di tepi laut, kemudian dia memberitaukan saya," kata Musliadi saat ditemui di rumahnya, Sabtu (28/11/2015).

Setelah mendapat kabar dari adiknya, Musliadi langsung menuju ke lokasi yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.

"Saat saya gali pasir, minyaknya langsung tumpah. Kemudian saya ambil satu drum karena sayang tumpah. Setelah itu langsung memberitahukan pihak Pertamina Depo Meulaboh yang tak jauh dari lokasi itu," katanya.

Musliadi menambahkan, informasi bocornya pipa Pertamina itu langsung menyebar luas. Ratusan orang kemudian datang untuk mengambil BBM. Mereka membawa perlengkapan seadanya seperti cangkol, sekop, dan wadah penampung.

“Pukul 06.00 WIB sudah ramai datang warga yang mengambil minyak. Saya tidak mengambil lagi karena menjaga agar tidak ada orang merokok di lokasi. Bahaya ada orang yang tidak tahu, merokok tiba-tiba, terbakar kampung saya," katanya.

Musliadi menduga, bocornya pipa berdiameter 8 inci itu karena karatan terendam air laut.

"Pipanya berkarat karena terendam air laut. Sudah pernah terjadi tiga kali seingat saya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com