Dia menyebutkan, jasad perempuan itu ditemukan tergeletak di Jalan Raya Pasir Nangka, Kampung Pasir Nangka, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
"Kejadiannya terjadi Minggu 8 November 2015 sekitar pukul 02.00. Penanganan awal dilakukan jajaran Polsek Sukaluyu. Pada tubuh korban ditemukan kartu mahasiswa bernama Delea," ujar Tenda melalui pesan singkatnya, Selasa (10/11/2015).
Namun, Tenda mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab dugaan kecelakaan yang dialami Delea. Menurut dia, ada dua kemungkinan yang menimpa Delea, yakni kecelakaan tunggal atau tabrak lari.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Korban diduga sendiri mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Z," ujar Tenda.
Seperti diberitakan, Delea tidak pulang ke rumah sejak Sabtu (7/11/2015). Orangtua Delea telah melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin (9/11/2015) sore.
Dia mengatakan, Delea diketahui pergi dari tempat kos di Rawamangun, Jakarta Timur menuju kolam renang Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kabar terakhir dari anaknya diterima pada Sabtu pukul 20.30 WIB. Dia sedang dalam perjalanan pulang menuju kosannya.
"Anak saya terakhir mengenakan celana jeans biru dan memakai hijab berwarna pink," tutur Kania, Senin (9/11/2015).
Delea berciri-ciri tinggi 165 cm, berat 45 kg, kulit kuning langsat menggunakan hijab. Dia merupakan mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) semester 5 Fakultas Teknik Jurusan Tatarias.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.