Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Wanita dengan Kepala Terpisah Ditemukan di Lereng Gunung Andong

Kompas.com - 05/10/2015, 13:43 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Sesosok jasad perempuan dengan kepala terpisah ditemukan warga di lereng Pegunungan Andong, tepatnya di Dusun Kembangan, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/10/2015) malam.

Sontak penemuan itu menggegerkan warga sekitar. Informasi yang dihimpun Kompas.com, jasad itu pertama kali ditemukan oleh Sabit (45), petani setempat yang sedang mencari rumput di areal semak belukar di Petak 26I Resor Pemangku Hutan (RPH) Pagergunung, PKPH Ambarawa, KPH Kedu Utara.

Melihat jasad yang tergeletak, Sabit lalu memanggil rekannya, Muhsiati (45), untuk ikut mengecek. "Setelah dicek, kondisi jenazah mengenaskan. Kepalanya sudah terpisah dari badan, membusuk dan sudah ada belatung. Kemungkinan korban meninggal lima hari sebelum ditemukan," kata AKP Edi Sukrisna, Kepala Sub Bagian Humas Polres Magelang, Senin (5/10/2015).

Edi melanjutkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan sekitar 8,6 meter dari jalan setapak. Lokasi tersebut berada di ketinggian sekitar 1000 meter dari permukaan laut (mdpl) atau sekitar satu kilometer dari puncak Gunung Andong.

Kepala korban ditemukan sekitar 2,2 meter dari lokasi penemuan badan. Sementara dari hasil pemeriksaan, papar Edi, tinggi jasad sekitar 160 centimeter dari ujung kaki sampai pangkal leher.

Polisi tidak menemukan identitas apapun pada jasad korban. Korban diketahui menggunakan baju motif lurik warna biru merah abu–abu, mengenakan celana panjang jeans warna biru, celana dalam warna merah muda, bra motif bunga warna ungu, memakai kaos tangan bergaris warna biru.

Tidak jauh dari korban juga ditemukan tas wanita berwarna pink tua berisi tisu, pewangi dan beberapa peralatan mandi. "Identitas korban dan penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. Kami belum bisa menyimpulkan apakah korban merupakan korban pembunuhan atau karena diserang binatang buas," beber Edi.

Hingga saat ini, jasad korban masih berada di RSUP dr Sardjito Yogyakarta guna dilakukan otopsi. Polisi mengimbau kepada masyarakat apabila merasa kehilangan keluarga, kerabat atau teman dengan ciri-ciri tersebut maka segera melaporkan ke aparat kepolisian terdekat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com