"Kita berdoa semoga para korban yang meninggal dunia mendapat tempat yang layak di sisi Allah, SWT. Bagi mereka yang tengah dirawat di rumah sakit di Mina, kami harapkan lekas sembuh, dan yang belum diketahui nasibnya, kami berharap ada kepastian," ujar Sutarmidji, Minggu (27/9/2015).
Selain itu, Sutarmidji berharap, keluarga anggota jemaah haji yang belum mengetahui informasi keberadaan anggota keluarganya tidak panik dan tetap berdoa untuk keselamatan mereka.
Dia juga meminta Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar dan Kemenag Kota Pontianak lebih proaktif memberikan informasi-informasi terbaru kepada masyarakat.
"Pastikan, dari sejumlah 490-an (anggota) jemaah haji asal Kota Pontianak, yang meninggal dunia berapa, yang belum diketahui keberadaannya berapa, dan yang dirawat di rumah sakit berapa," ungkap Sutarmidji.