Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukar Uang Rp 400 Juta dengan Potongan Kertas, Pria Ini Ditahan

Kompas.com - 16/09/2015, 20:52 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang pria di Kediri, Jawa Timur, menukar uang sebesar Rp 400 juta dengan beberapa bundel potongan kertas. Akibat perbuatannya itu, pria tersebut kini meringkuk di tahanan polisi.

Nurhidayat Ma'ruf (57), asal Desa Bibis Luhur, Kecamatan Rejosari, Kota Solo, Jawa Tengah itu menukar uang milik ST (55), warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.  ST rela menyerahkan uangnya kepada Nurhidayat karena pria itu mengaku bisa menggandakan uang tersebut hingga menjadi Rp 23 miliar.

Kebohongan itu terungkap setelah ST membongkar tas plastik yang diberikan Nurhidayat. Awalnya, Nurhidayat mengatakan ST tak boleh membuka tas tersebut selama dua pekan. Namun, karena penasaran ST akhirnya membuka tas plastik itu dan ternyata hanya berisi potongan-potongan kertas sebanyak 13 ikat. Selain itu, terdapat perhiasan kalung dan emas imitasi di dalam tas tersebut.

Merasa menjadi korban penipuan, ST kemudian melaporkan peristiwa ini pada pihak berwajib. Setelah mendapat laporan, polisi bergerak dan pada Selasa (15/9/2015), berhasil menangkap Nurhidayat di Kecamatan Ngasem dan langsung dibawa ke Polsek Gampengrejo, Kediri.

"Tersangka memperdaya korbannya dengan modus penggandaan uang," ujar Ajun Komisaris Edy Subandrio, Kapolsek Gampengrejo, Rabu (16/9/2015).

Tersangka Nurhidayat mengakui dia menjanjikan uang kepada korbannya. Dia menyatakan tindakannya itu adalah yang pertama kalinya dan dilakukannya secara spontan. Dia menyasar korbannya karena korban percaya kepadanya. Kini Nurhidayat masih mendekam di tahanan Mapolsek Gampengrejo dan polisi menjeratnya dengan pasal 378 KUHP dengan ancaman pidana penjara 4 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com