Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Kapolda Sulselbar Terkait Pembakaran Tiga Pos Polisi

Kompas.com - 11/09/2015, 10:29 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Inspektur Jenderal Polisi Pudji Hartanto Iskandar yang baru menjabat Sebagai Kepala Polda Sulselbar berjanji akan mengungkap tiga kasus pembakaran Pos Polisi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

"Tunggu saja, kasusnya akan terungkap. Tapi jangan dulu dikait-kaitkan langsung dengan bentrokan Polisi dengan TNI. Kita kan tidak tahu siapa pelakunya," tegas Pudji, Jumat (11/9/2015).

Pudji mengatakan, ke depan polisi akan membangun sinergi dengan TNI dan instansi. "Kita akan memperbaiki hubungan semua pihak, termasuk TNI. Kita akan membangun sinergitas dengan TNI dalam segala hal termasuk mengamanan," kata dia.

Bentrokan antara anggota TNI dan Polri terjadi di Polman Sulawesi Barat, Minggu (30/8/2015). Bentrokan itu terjadi di sirkuit permanen Sport Center Jalan Stadion, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Dalam peristiwa ini seorang anggota Kompi Senapan B Yonif 732, Prada Yuliadi tewas tertembak.

Pasca bentrokan itu, serentetan kasus penyerangan dan perusakan dilakukan orang tak dikenal (OTK) terhadap anggota kepolisian di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Selatan. Tiga pos polisi di Polman yang terletak di sepanjang jalan Trans Sulawesi dibakar dan dirusak. Selain itu, sebanyak sembilan motor milik polisi dibakar dan sebuah mobil boks dirusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com