Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Calon Wakilnya yang Baru, Penantang Risma Pasrah

Kompas.com - 02/09/2015, 16:11 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon Wali Kota Surabaya Rasiyo menyerahkan sepenuhnya siapa calon wakil yang mendampinginya pengganti Dhimam Abror. Siapa yang dianggap partai baik, dia juga menilainya baik.

"Asalkan tidak lagi ada kesalahpahaman antar partai pengusung dan calon yang diusung. Selain itu syarat administrasinya juga harus siap, karena berkas administrasi itu berat lho," kata Rasiyo, Selasa (2/9/2015).

Calon penantang Tri Rismaharini ini mengaku, saat ini, dirinya tengah mempersiapkan diri untuk kembali dicalonkan, setelah mendapatkan informasi bahwa yang dilarang mencalonkan lagi hanya Dhimam Abror. Persiapan itu antara lain dengan memastikan syarat apa saja yang diperlukan untuk mendaftar.

"Saya sudah kirim utusan ke KPU untuk menanyakan apa saja berkas syarat yang perlu dipenuhi," terangnya.

Di sela kesibukannya, Rasiyo mengaku juga mempelajari aturan pilkada khususnya peraturan KPU terbaru untuk menambah wawasan tentang pilkada.

"Yang pasti saya siap kembali dicalonkan oleh partai dalam pilwali nanti," tegas mantan birokrat Pemprov Jatim ini.

Dalam pertemuan terakhir antara Partai Demokrat dengan Partai Amanat Nasional, muncul sejumlah nama pengganti Abror yang dicoret KPU karena berkas syarat administrasinya tidak memenuhi syarat. Calon penggantinya adalah mantan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Lucy Kurniasari, serta dua pensiunan mantan birokrat Pemkot Surabaya, yaitu Esti Martiana Rachmie dan Endang Tjaturahwati.

Di masa awal Risma memimpin sepanjang 2010-2012, keduanya sempat menjabat kepala dinas. Esti sebagai kepala dinas kesehatan, dan Endang sebagai kepala dinas perdagangan dan perindustrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com