Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Mindang Ingin Calon Bupati Gratiskan Uang Sekolah Cucunya jika Terpilih

Kompas.com - 27/08/2015, 15:09 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Seorang nenek hadir di acara penandatanganan deklarasi damai yang diikuti oleh empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Rabu (27/8/2015).

Nenek yang mengaku berusia lebih dari seabad ini mengungkapkan bahwa dirinya ingin melihat calon bupati yang akan bertarung dalam pilkada 9 Desember mendatang. Tubuhnya telah bongkok, tetapi semangatnya untuk mengikuti perkembangan pilkada tak surut.

”Usia saya seratur tahun lebih. Jepang ke sini saya juga tahu,” ujar nenek kelahiran Bone tersebut.

Mengajak bicara nenek Mindang harus sedikit berteriak dan sebisa mungkin berbahasa Bugis, karena selain mengaku agak kurang pendengarannya kemampuan bahasa Indonesianya juga agak terbatas.

Nenek Mindang mengaku pernah bekerja di Malaysia sebagai TKI sebelum akhirnya menetap di Kabupaten Nunukan. Dia mengaku datang ke acara deklarasi damai Pilkada 2015 ini untuk meminta langsung janji calon bupati Nunukan untuk menggratiskan semua biaya sekolah cucunya jika si calon terpilih.

“Saya minta kepada bupati nantinya sekolah cucu saya digratiskan. Cucu saya ada yang kelas 1, kelas 2, kelas 4 ada dua, semuanya digratiskan,” imbuh Nenek Mindang dengan campuran bahasa Indonesia dan bahasa Bugis.

Meski mengaku kurang jelas pendengarannya, namun nenek Mindang terlihat menyimak pembacaan deklarasai damai yang dibacakan oleh ketua KPU Nunukan. Beberapa staf kantor KPU yang mengetahui keberadaan nenek Mindang kemudian memeberikan nasi kotak kepadanya. Bukannya menyantap nasi kotak yang diberikan, nenek Mindang malah memilih menyimak pidato ketua KPU.

“Saya masih nyoblos. Kemarin (pemilu legislatif) saya juga nyoblos. Nanti saya juga nyoblos,” ujar Nenek Mindang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com