Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Paskhas Diterjunkan dalam Pencarian Korban Trigana Air

Kompas.com - 18/08/2015, 11:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim SAR menggunakan segala cara untuk mencapai lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air di Oksibil, Papua. Komandan Tim Sar Pasukan Khas TNI Letda Fitriyanto mengatakan, ada lima personel Paskhas yang diterjunkan di lokasi kejadian untuk mempercepat proses pencarian penumpang.

Fitriyanto mengatakan, tiga personel Paskhas diangkut dengan helikopter Air Fast milik PT Freeport. Mereka turun ke lokasi jatuhnya pesawat dengan menggunakan tali, di mana personel TNI lainnya sudah berada di lokasi melalui jalur darat.

"Tiga orang turun menggunakan tali temali atau rapelling. Sementara dua personel kami (Paskhas) bersama satuan TNI lain bantu dari bawah," ujar Fitriyanto melalui siaran pers, Selasa (18/8/2015).

Tiga prajurit Paskhas yang bertugas di udara itu adalah Letda Pas Fitriyanto sendiri, Praka Junifer, dan Pratu Amir. Adapun Pratu Taufik dan Pratu Gumilang menggunakan jalur darat bersama TNI lain. Personel yang sampai menggunakan jalur darat memasukkan jasad ke dalam kantong jenazah, kemudian mengaitkan kantong tersebut ke tali sehingga dapat diangkat kembali ke dalam helikopter untuk dibawa ke titik evakuasi.

"Data terakhir yang kita terima pada pukul 12.15 WIB, Basarnas dan tim SAR di Timika dan masyarakat di sekitar lokasi telah berhasil mengumpulkan 54 jenazah untuk siap dievakuasi," kata Deputi Operasi Basarnas Mayjen TNI Heronimus Guru dalam konferensi pers seperti ditayangkan oleh Kompas TV. (Baca Basarnas: Sudah 54 Jenazah Korban Trigana Air Ditemukan)

Puing pesawat itu ditemukan pada ketinggian 2.590 meter di atas permukaan laut atau sekitar 7 mil dari Bandara Oksibil. Titik itu masuk ke area Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Pesawat milik PT Trigana Air Service jenis ATR 42 dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, Minggu (16/8/2015). Pesawat yang membawa lima kru dan 49 penumpang itu terbang dengan rute Jayapura-Oksibil.

Pesawat lepas landas pada pukul 14.22 WIT dari Bandara Sentani, Jayapura, dengan tujuan Bandara Oksibil, dan diperkirakan tiba di Oksibil pada pukul 15.04 WIT. Pada pukul 15.00 WIT, pihak menara Bandara Oksibil coba melakukan kontak dengan pesawat, tetapi tidak ada jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com