Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sebut Cuaca Memang Buruk Saat Trigana Air Dilaporkan Jatuh

Kompas.com - 17/08/2015, 00:16 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pesawat Trigana Air dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 menempuh penerbangan Jayapura-Oksibil dengan jalur yang tidak mudah, dengan melintasi medan pegunungan. Apalagi, warga Distrik Okbape, lokasi dilaporkannya Trigana Air jatuh, sempat menyebutkan bahwa kondisi cuaca juga tidak terbilang baik.

Akbar, warga Oksibil yang dihubungi Kompas.com, mengatakan bahwa pesawat diduga jatuh di daerah pegunungan di Distrik Okbape, sekitar 40-50 kilometer dari Kota Oksibil.

"Menurut orang-orang di sini pesawat jatuh di Okbape. Di sana ada gunung yang tinggi yang harus dilewati pesawat sebelum mendarat di bandara," kata Akbar, warga Oksibil melalui telepon selulernya, Minggu (16/8/2015) malam.

Mengenai kondisi cuaca di Oksibil, menurut Akbar, sejak sore cuaca tidak terbilang baik. "Cuaca buruk sejak sore, langit tertutup awan gelap," ujar Akbar.

Hingga malam ini, tim gabungan dari Satgas Pamtas 133, Koramil, Polres Pengunungan Bintang dan BPBD Pegunungan Bintang yang dipimpin Wakapolres Pegunungan Bintang masih mencoba mendatangi lokasi yang diperkirakan menjadi lokasi jatuhnya pesawat di Gunung Tangok, Kampung Tiga, Distrik Okbape. Namun sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut.

Selain itu, pesawat yang mengangkut 54 orang itu dikabarkan sempat meminta izin ke tower di Bandara Oksibil untuk mendarat, sebelum akhirnya hilang kontak.

Menurut sumber Kompas.com, petugas Tower Bandara mengaku sempat dihubungi pilot pesawat yang meminta izin untuk mendarat di Bandara Oksibil, Minggu (16/8/2015) sore. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Kementerian Perhubungan mengenai kontak pesawat dengan tower di Bandara Oksibil.

Kementerian Perhubungan menyatakan, pesawat itu diduga jatuh di Distrik Okbape, Pegunungan Bintang, setelah menabrak Gunung Tangok. Informasi ini berdasarkan laporan dari masyarakat. (Baca: Kemenhub: Pesawat Trigana Air Menabrak Gunung)

"Info dari masyarakat, menabrak gunung," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suprasetyo, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Minggu (16/8/2015).

Pesawat tersebut melakukan kontak terakhir pada pukul 14.55 WIB. Berangkat dari Sentani pada pukul 14.21 WIB, pesawat itu seharusnya tiba di Oksibil pada pukul 15.16 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com