Ketua Tim DVI Polda Jawa Barat AKBP Nelson S mengatakan, sebagian besar korban tewas karena trauma pada bagian kepala.
"Hal ini terjadi akibat benturan bus Rukun Sayur dengan pembatas jalan dan tiang penyangga jembatan Ciperna," kata Nelson seperti dikutip Kompas TV, Rabu.
Berikut identitas 11 korban tewas:
1. Slamet Wahidin (warga Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang)
2. Juwari (warga Desa Duku, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan)
3. Solikoh (warga Desa Arumanis, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati)
4. Winoto (warga Desa Wonoketinggal, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak)
5. Sapawi (warga Desa Srikanton, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati)
6. Juhari (warga Desa Dlimas, Kecamatan Banyu Putih, Kabupaten Batang)
7. Ali Sodikin (warga Desa Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang)
8. Purnomo (warga Desa Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang)
9. Yudi (warga Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang)
10. Heri (warga Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang)
11. Jhon (warga Desa Arumanis, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati).
Sebelumnya diberitakan, Wakil Kepala Korlantas Polri Kombes Sam Budigusdian memastikan bahwa jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus Rukun Sayur berjumlah 11 orang.
Sementara itu, korban-korban luka saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon.