Dia menuturkan, sebelum melakukan tes urine, pihaknya berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura. Dari hasil koordinasi, pemeriksaan urine untuk pilot dan kopilot dilakukan di dalam pesawat. Hal ini untuk mempercepat proses tes urine dan agar tidak menganggu aktivitas penerbangan.
Apalagi, imbuhnya, dalam waktu lima menit, hasil tes urine dapat langsung menunjukkan seseorang menggunakan narkoba atau tidak.
"Kita sudah koordinasi dengan Angkasa Pura. Agar cepat, tes urine kita lakukan di pesawat," tegasnya.
Dua pesawat dari maskapai Citilink dan maskapai Batik Air yang dalam persiapan terbang langsung didatangi tim BNNP Yogyakarta. Dua pilot dan dua kopilot menjalani tes urine. Hasilnya pilot dan kopilot dipastikan negatif menggunakan narkoba.
"Hasilnya negatif. Pilot dan kopilot bersih dari narkoba," tandasnya.
Tes urine dilakukan di dalam pesawat untuk mengantisipasi kecelakaan dari sisi human error, terlebih saat arus mudik saat ini.
"Guna memberi jaminan keselamatan masyarakat. Saat ini kan sedang arus mudik, pilot, kopilot bahkan pramugari harus bersih dari narkoba," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.