Hujan es yang terjadi hampir setiap tahun itu, terutama pada Juni-Juli, menyebabkan tanaman milik penduduk membusuk sehingga mereka terancam kelaparan. Hal ini diungkapkan Bupati Wandik di Jayapura, Senin (13/7/2015).
Wandik mengatakan, akibat hujan es tersebut, beragam tanaman umbi tidak bisa dipanen dan dikonsumsi. Namun, sejauh ini belum ada laporan terntang korban jiwa dalam kondisi tersebut.
Ketiga kampung di Distrik Agandume yang terkena dampak hujan es itu adalah Agamdugume, Tuput, dan Kampung Jiwot. Wandik mengatakan, penduduk Distrik Agandume sekitar 11.000 jiwa.
Menurut dia, dalam fenomena alam semacam ini, penduduk biasanya mengungsi ke Sinak dan sekitarnya. "Selasa (14/7/2015), saya akan ke lokasi untuk melihat langsung kondisi masyarakat serta apa yang bisa dibantu untuk mengatasinya," kata Bupati Wandik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.