Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir di Aceh Khawatirkan Busnya Dilempari Batu di Pantai Timur Aceh

Kompas.com - 12/07/2015, 15:38 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Jelang puncak arus mudik di Banda Aceh, para sopir bus angkutan trayek Banda Aceh-Medan mengkhawatirkan bus mereka kembali dilempari batu di kawasan pantai timur Aceh. Mereka berharap, aparat kepolisian bisa mengantisipasi aksi tersebut.

Nurdin, seorang sopir bus angkutan PT Kurnia, mengaku pernah mengalami hal tersebut. Busnya dilempari batu hingga kaca-kaca bus pecah. Bahkan seorang penumpang terluka terkena pecahan kaca.

“Saat mudik tentu trayek akan ramai jika masih saja ada kejadian ini, bukan hanya pihak bus yang dirugikan tapi juga penumpang. Kemarin itu saja ada penumpang terluka karena bus saya dilempar, saya berharap polisi bisa menjamin keamanan di jalan,” ujar Nurdin, Minggu (12/7/2015).

Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-3 jelang Lebaran Idul Fitri. 

Ketua DPD Organda Aceh Ramli menyesalkan aksi pelemparan bus yang terjadi akhir-akhir ini. Ramli juga menegaskan, pelemparan bus umum antarprovinsi adalah tindak pidana yang harus diproses sesuai tuntutan hukum yang berlaku.

“Alasan pelaku melempar bus karena iseng-iseng ini sangat tidak masuk akal. Kami selaku pengurus Organda Aceh dan pemilik bus sangat dirugikan oleh sikap pelaku yang tidak bertanggung jawab,” ujar Ramli.

Oleh karenanya, Pengurus Organda Aceh meminta aparat penegak hukum, dalam hal ini pihak kepolisian, untuk segera menerapkan patroli rutin di sepanjang Jalan lintas sumatera di kawasan timur Aceh, baik siang, maupun malam.

Dalam arahannya saat menggelar apel operasi ketupat rencong di Mapolda Aceh, Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidy mengatakan akan memperketat pengamanan di pos-pos pengamanan di sepanjang jalur lintas timur Aceh yang rawan aksi pelemparan bus.

“Kita mengerahkan 2/3 pasukan kepolisian untuk pengamanan mudik dan Lebaran. Selain di pos-pos pengamanan, pasukan juga akan melakukan patrol rutin di jalan untuk mengamankan jalur-jalur lintas mudik, Insya Allah jalur mudik aman dari gangguan,” kata Husein.

Selain mengamankan jalur mudik, polisi juga akan mengamankan rumah-rumah ibadah, lokasi-lokasi wisata dan rumah-rumah kosong yang ditinggal warga yang melakukan perjalanan mudik.

"Kita sudah sampaikan ke jajaran agar ditingkatkan pengawasan melalui patroli rutin di wilayah operasionalnya masing-masing," kata Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com