Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Sejumlah Puskesmas di Jabar Buka Selama 24 Jam

Kompas.com - 11/07/2015, 10:44 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
– Sebanyak 824 Puskesmas di Jawa Barat buka selama 24 jam selama musim mudik, Lebaran, hingga arus balik. Jumlah itu terdiri dari 324 titik Puskesmas yang berada di pinggir jalan, dan 500 Puskesmas di daerah pemukiman.

“Puskesmas ini disiagakan selama 24 jam untuk membantu masyarakat yang mudik, yang tinggal di rumahnya, maupun yang berkunjung, dan bepergian,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Alma Lucyati di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jumat malam (10/7/2015).

Alma mengungkapkan, 324 puskesmas di pinggir jalan disiagakan untuk membantu pemudik. Jika mengalami kelelahan atau gangguan kesehatan. Puskesmas akan membantu.

Tak hanya itu, Puskesmas ini akan memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan atau hal yang tidak diinginkan, sedangkan Puskesmas yang ada di dalam permukiman sengaja disiapkan untuk mengatasi kesehatan masyarakat terutama saat Lebaran dan setelah Lebaran. Karena pada saat itu, ada perubahan pola makan.

“Kalau saya menyebutnya bebecek, sayur, opor dan makanan lainnya saat Lebaran yang tidak habis dihangatkan berulang-ulang. Akibatnya, tidak sedikit masyarakat yang mengalami gangguan pencernaan,” tuturnya.

Alma menjelaskan, selama musim mudik dan balik ini, Dinkes Jabar menyiapkan 738 dokter, 3.677 perawat, serta 2.400 sopir dan petugas lainnya. Lalu disiapkan pula 542 ambulance, dan 72 rumah sakit rujukan serta dua rumah sakit rujukan utama yakni RSHS dan RS Al-Ihsan.

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Ayi Djembarsari menjelaskan, selama musim mudik dan balik RSHS melayani poliklinik siaga. Ada bidang yang disiagakan yakni kesehatan anak, bedah, obgyn, dan IGD tetap buka tujuh hari dalam 24 jam.

“Kami juga menyiapkan tenaga bila terjadi bencana. Kami menugaskan 1.264 personel medis dan non medis. Serta memberlakukan sistem pelaporan berjenjang dari kepala ruangan, manager on duty dan director on duty,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com