Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Mortir Berisi Bubuk Mesiu Ditemukan Hambat Air Selokan

Kompas.com - 28/05/2015, 17:07 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
- Tiga buah mortir ditemukan petugas kebersihan gudang di Jalan Teluk Kumai Surabaya, Kamis (28/5/2015) siang. Tiga buah mortir yang masih berisi bubuk mesiu itu menghalangi aliran air selokan di depan gudang.

Adalah Supadi yang siang itu tengah membersihkan selokan yang sejak beberapa hari terakhir aliran airnya tidak lancar.

"Setelah saya telusuri dari hulu ke hilir, ternyata ada sebuah karung beras yang menghalangi jalannya air. Setelah saya angkat ternyata isinya mortir, makanya waktu saya angkat beratnya minta ampun," katanya.

Tidak hanya di satu titik, di titik lainnya sepanjang selokan depan gudang, Supadi juga menemukan sebuah kantung beras lagi, yang juga berisi mortir.

"Yang kedua berisi dua mortir, panjangnya 25 centimeter, diameter 10 sentimeter," terangnya.

Atas penemuan itu, dia langsung menghubungi polisi penjaga gudang. Tidak lama kemudian, anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tiba di lokasi dan melakukan evakuasi mortir bersama tim gegana Polda Jatim. 

Kasi Propam Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Khusnul, mengatakan, meskipun hulu ledaknya sudah tidak ada, tetapi tiga mortir itu masih dikhawatirkan bisa meledak karena bubuk mesiu di mortir itu masih ada.

"Jadi lebih baik kami amankan bersama tim Gegana," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com