Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Aceh Kondusif, Jangan Ada Lagi Stigma Tidak Aman

Kompas.com - 21/05/2015, 17:51 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan bahwa situasi keamanan di Provinsi Aceh aman dan kondusif. Hal ini dinyatakan Panglima TNI saat melakukan kegiatan silaturahim dengan jajaran Pemerintah Aceh dan tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat dan mahasiswa di aula Pendopo Gubernur Aceh, Kamis (21/5/2015).

Mendapat laporan akan adanya insiden penembakan terhadap 3 pelaku kriminal bersenjata yang menjadi buronan kepolisian Aceh, Panglima Moeldoko mengatakan, hal tersebut merupakan upaya penegakan hukum yang harus ditegakkan polisi.

"Untuk urusan kejahatan dan kriminal itu bisa terjadi di mana-mana di wilayah Indonesia. TNI juga membantu kerja-kerja polisi, dan sampai sejauh ini kondisi Aceh aman dan kondusif. Kenyataan ini nanti juga akan saya sampaikan kepada pemerintah pusat," kata Moeldoko, Kamis (21/5/2015).

Saat ini, Panglima TNI berharap tidak ada lagi stigma kalau Aceh tidak aman. TNI terus bekerja keras untuk menghilangkan stigma tersebut. "Sehingga kalau stigma baik, tentu akan ikut meningkatkan perbaikan kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Selain melakukan silaturahim, Moeldoko dan rombongan juga melakukan kunjungan ke Pulau Rondo, yang merupakan pulau terluar di ujung barat Provinsi Aceh. Di Pulau Rondo, Moeldoko meresmikan patung Teuku Umar, sebagai penanda kedaulatan NKRI.

Moeldoko menyebutkan, ada tiga filosofi yang diterapkan dalam penempatan patung pahlawan Teuku Umar tersebut, yaitu pendekatan historis, penanaman nilai perjuangan dan menanamkan nilai kedaulatan.

"Ini penting bagi masyarakat terutama generasi muda dalam memahami nilai-nilai perjuangan pahlawan dalam menegakkan kedaulatan NKRI. Semua pulau terluar ini akan kita dirikan patung-patung pahlawan kita," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com