Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Risih, Ridwan Kamil Tidak Menolak jika Dicalonkan Jadi DKI 1

Kompas.com - 11/05/2015, 22:48 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com 
— Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidak menolak jika ke depan dicalonkan menjadi gubernur DKI Jakarta, meski saat ini kabar tersebut hanya sebatas wacana. Namun, pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan bahwa  jabatan DKI 1 bukan prioritas untuknya ketika jabatan Wali Kota Bandung berakhir.

"Kalau ditanya sekarang, susah. Nanti saja menjelang saya berakhir," kata Emil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Senin (11/5/2015).

Menurut Emil, pilihan prioritas ketika tidak lagi menjabat sebagai wali kota adalah kembali menjadi akademisi dan arsitek sesuai dengan bidangnya terdahulu.

"Pilihan berkarir saya, kembali jadi dosen dan arsitek. Karena 50 persen hati saya ada di situ," tegasnya.

Jika didaulat untuk maju menjadi birokrat dengan level lebih tinggi, lanjut Emil, akan dipikirkan nanti. "Bisa maju ke yang lebih tinggi, baik di Jawa Barat atau di tempat lain gimana wangsit nanti saja," selorohnya.

Untuk saat ini, Emil hanya ingin diberikan kesempatan untuk membangun Kota Bandung menjadi kota yang paling maju selain DKI Jakarta.

"Saya lagi konsen membenahi Bandung. PR saya masih banyak," akunya.

Emil menilai, untuk jabatan DKI 1, masih banyak tokoh yang mempunyai jam terbang lebih banyak ketimbang dirinya. Dia mencontohkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani. Menurut dia, Risma—sapaan akrab Tri Rismaharani—jauh lebih baik membangun sebuah daerah dibanding dia.

"Kalau mau berspekulasi ke orang, ke orang yang memang cukup pengalaman. Saya kan baru 18 bulan," ucapnya.

Baca juga: Diisukan Maju Jadi DKI 1, Ridwan Kamil Mengaku Risih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com