Hingga berita ini diturunkan, mayat bayi tersebut masih mengapung menunggu tim identifikasi Polres Bireuen untuk dievakuasi. Sedangkan ratusan warga terus mendatangi lokasi penemuan tersebut.
M Saleh, warga setempat yang sedang menjala ikan di sebuah empang bekas kerukan tanah untuk bahan membuat batu bata, diberitahukan oleh kedua anaknya yang masih bocah ada sesuatu terapung di atas air, tak jauh dari tempat ayahnya menjala.
”Lantas saya ke situ dan terkejut melihat mayat bayi mengapung tersangkut ranting pohon,” ujar dia kepada wartawan.
Penemuan itu pun lalu dia laporkan kepada perangkat desa. Warga yang mendengar kabar itu lantas berduyun-duyun menuju lokasi persawahan setempat. “Kami tak berani mengganggu untuk mengevakuasinya terus. Menunggu polisi datang supaya tidak terganggu proses penyelidikan,” kata M Saleh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.