"Jangankan manusia, nabi saja ada yang palsu kok," kata dia saat membuka musyawarah wilayah DPW PPP Jawa Timur di Surabaya, Kamis (23/4/2015).
Yang jelas, lanjutnya, ketua umum PPP yang sah adalah ketua umum yang dipilih dalam forum muktamar yang sah, yakni muktamar Surabaya, bukan muktamar Jakarta.
"Muktamar Surabaya sah karena memenuhi kuorum sesuai aturan organisasi, sementara muktamar Jakarta banyak dipenuhi pengurus palsu," terangnya.
Oleh karena itu, dia meminta semua kader yang hadir untuk tidak mudah terpengaruh oleh pengurus yang mengaku dari PPP.
"Pengurus PPP hasil muktamar Jakarta hanya pengurus PPP naturalisasi, sementara yang asli adalah yang menggelar muktamar di Surabaya," tegasnya.
Keyakinannya sebagai pengurus PPP yang sah dibuktikannya dengan mulai membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk mengikuti pilkada serentak tahun 2015. Pendaftaran akan ditutup pada 30 April mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.