“Sebelumnya kami mencurigai kalau benda-benda yang ditanam itu adalah orok bayi. Padahal, itu adalah bom rakitan,” kata Faisal, Rabu (22/4/2015) malam.
Warga pun akhirnya melakukan penggalian karena curiga melihat bekas galian. ”Karena ada bekas galian, kami pikir ada sesuatu yang sengaja ditanam dan dalam pikiran kami itu orok bayi,” ujar Faisal.
Ketua RT 02 RW 03 Desa Batu Merah, Udin Rumasoreng, membenarkan bahwa penggalian dilakukan warga atas dasar kecurigaan terhadap sesuatu yang ditanam di bekas galian tersebut.
“Warga mencurigai kalau di lokasi bekas galian itu sedang ditanam orok bayi, makanya mereka gali karena mencurigakan. Tahu-tahunya bom,” katanya.
Setelah mengetahui bahwa temuannya menyerupai bom, warga melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Saat ini, 11 bom tersebut telah diamankan oleh tim penjinak bom Gegana Polda Maluku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.