Kantor Bank Aceh Terbakar, Seorang Karyawan Tewas

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banda Aceh Kombes Zulkifli mengakui, memang ada satu korban tewas, dan diketahui sebagai petugas IT Bank Aceh yang berdinas pada malam hari. "Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Dari kartu tanda penduduk yang kami dapatkan, korban berdomisili di kawasan Aceh Besar," kata Zulkifli.

Petugas yang terperangkap dan tewas itu adalah Yudesri (32), asal Medan. Dia tinggal di Gampong Cot Lamkuweuh, bekerja sebagai petugas IT Bank Aceh, dan kebetulan piket malam.

Yudesri ditemukan tewas di ruangan belakang gedung dengan kondisi tubuh hangus terbakar. Petugas langsung membawa jenazahnya ke RSU Zainal Abidin untuk diotopsi.

Sementara itu, Direktur Operasional Bank Aceh Rusydi M Adam meminta nasabah Bank Aceh untuk tidak khawatir. Sebab, operasional keperluan nasabah tidak mengalami gangguan. "Tidak perlu khawatir, transaksi bank tetap tidak mengalami gangguan, dan nasabah juga bisa mendapatkan layanan dan melakukan transaksi melalui kantor cabang lain yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya," kata Rusydi.

Rusydi mengatakan, semua kantor cabang Bank Aceh di seluruh Aceh tetap bisa beroperasi seperti biasa. Sebab, transaksi Bank Aceh sekarang sudah berlaku secara online, meskipun kantor pusat terbakar. Selain itu, seluruh data nasabah juga masih bisa diselamatkan karena diamankan dalam server di luar Aceh, termasuk Jakarta.