Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak Daftar Cabup ke PKB, Ini Komentar Bupati Semarang

Kompas.com - 16/04/2015, 21:33 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Bupati Semarang yang ditolak mendaftar sebagai calon bupati oleh Desk Pilkada PKB mengungkapkan alasannya tidak datang sendiri mengambil formulir pendaftaran, Rabu (15/4/2015) kemarin.

Mundjirin mengaku saat itu bersamaan waktunya harus mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang melakukan kunjungan kerja sehari di Kabupaten Semarang.

"Inginnya saya datang mendaftar sendiri, tetapi sampai jam empat sore saya masih sama pak Ganjar. Karena tidak bisa, saya minta tolong orang," kata Mundjirin melalui sambungan telepon, Kamis (16/5/2015).

Mundjirin menolak anggapan bahwa utusannya ditolak. Namun dia menganggap apa yang dilakukan oleh Desk Pilkada PKB sebagai aturan yang harus dipatuhi. Dia berharap, jika ada dispensasi waktu, dirinya akan mendaftar dan mengantar berkas sendiri sesuai aturan Desk Pilkada PKB.

Setelah upaya mendaftar melalui utusan ditolak PKB, Mundjirin yang masih aktif menjabat bupati Semarang ini mengaku tetap menunggu rekomendasi dari DPP PDI-P.

"Tadinya andaikan bisa, saya mendaftar ke PKB sehingga bisa berkoalisi dengan PDI-P. Tapi, ya sudah wis telat ketinggalan sepur (telat, tertinggal kereta)," katanys.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Semarang dr Mundjirin, Rabu (15/4/2015) kemarin berencana mendaftar sebagai calon bupati melalui PKB. Tapi gara-gara mewakilkan saat mengambil formulir pendaftaran ke desk Pilkada PKB, dirinya ditolak. Sebab ketentuannya, Mundjirin harus datang sendiri mengambil formulir. [Baca juga: Daftar Cabup Hanya Lewat Utusan, Bupati Semarang Ditolak PKB ]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com