Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengambang 3 Hari di Perairan Timor Leste, Kru Kapal Asal Sulawesi Dievakuasi

Kompas.com - 16/04/2015, 15:54 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Kapal Motor Nisma Harapan GT 117 asal Buton, Sulawesi Tenggara, yang terdampar selama tiga hari di perairan Distrik Oekusi, Timor Leste, akibat kerusakan mesin, akhirnya dievakuasi oleh tim Basarnas Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ke perairan Flores, Kamis (16/4/2015).

Kepala Badan SAR Kupang Gede Ardana kepada Kompas.com, Kamis siang, mengatakan, saat ditemukan, penumpang kapal yang berjumlah lima orang dalam kondisi selamat. Namun, mereka mulai lemah akibat kelaparan karena kehabisan stok makanan lantaran selama tiga hari terombang-ambing di lautan lepas.

Ketika akan melakukan evakuasi, kata Ardana, tim SAR mengalami kesulitan karena kapal yang mereka tumpangi terbawa arus hingga kehilangan kontak dengan anak buah kapal tersebut. Kapal baru bisa ditemukan tiga hari kemudian.

"Kami terjunkan 18 personel dari SAR Kupang dengan menggunakan Rescue Boat 308 untuk mencari mereka selama tiga hari, dan berhasil kami temukan di perairan Flores. Kami sudah evakuasi mereka bersama Kepolisian Resor Flores Timur," kata Ardana.

Sementara itu, kapten kapal, Muryadi, mengatakan, kapal yang mereka bawa ini berangkat dari Buton menuju Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, untuk mengangkut bijih besi. Dalam kapal itu, kata Muryadi, terdapat delapan kru. Namun saat kapal mengalami kerusakan mesin, tiga kru berniat mencari bantuan dengan nekat menaiki sampan, dan akhirnya malah terdampar di Distrik Oekusi, Timor Leste.

"Tiga teman kami terdampar di Timor Leste, dan kami sampai sekarang belum bertemu mereka. Kami sudah tiga hari berada di laut lepas, dan beruntung tadi kami akhirnya bisa melakukan koordinasi melalui telepon radio dan meminta bantuan tim SAR Kupang untuk menyelamatkan kami," kata Muryadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Nisma Harapan GT 117 terdampar di Pantai Oekusi, Timor Leste. Padahal, tiga ABK itu hendak mencari bantuan karena kapal tersebut mengalami kerusakan mesin di tengah laut. Sampan yang mereka gunakan terempas ombak besar.

Tiga ABK yang terdampar itu adalah Laode Naanu (48), Yunus Bin Lamuin (45), dan Baharu Lopa (22). Mereka sempat diamankan oleh pihak keamanan Timor Leste. Namun, ketiganya kemudian diserahkan ke Kedutaan Besar RI dan diantar ke pos batas untuk proses pemulangan, Senin (13/4/2015). [Baca juga: 3 ABK Asal Sulawesi Terdampar di Timor Leste]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com