Aldi juga mengaku mempunyai cita-cita menjadi polisi dan membahagiakan kedua orang tuanya, Adnan Farid dan Yuni Mardiana. "Saya mau jadi orang baik-baik. Saya menyesal terlibat tindak pidana perampokan minimarket dan ingin memperbaiki hidupnya. Saya sedih lihat orangtuaku menangis. Kalau keluar, saya tidak mau lagi ikut-ikutan bikin kejahatan," tutur dia.
Siswa SMK YP PGRI Makassar dengan nomor tes 01680063 ini mengikuti UN di salah satu ruangan penyidik Reserse di lantai 2 markas Polsekta Panakukang, Senin (11/4/2015) pagi.
Saat mengisi lembar jawaban dari soal Bahasa Indonesia, Aldi dijaga dua pegawas dari sekolah didampingi dua orang polisi. Aldi diringkus bersama rekannya Dodi alias Anto (21) oleh aparat Polsek Panakkukang di sekitar Jalan Urip Sumihardjo, Senin (23/3/2015) lalu.
Komplotan ini telah merampok lebih dari tiga minimarket di wilayah hukum Polsek Panakkukang. Aldi bahkan sempat ditembak pada bagian kaki kanan karena berusaha kabur saat pengembangan.
Aldi dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Sementara itu, pelaksanaan UN hari pertama di Sulsel, sebanyak 24 sekolah SMA sederajat mengikuti UN online yang diikuti sekitar 5000 siswa. Selebihnya, siswa lain mengikuti ujian nasional secara tertulis. Sedangkan tiga sekolah tingkat SMP mengikuti UN online dan selebihnya sekolah lainnya mengikuti ujian tertulis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.