Uniknya dalam pemeriksaan tersebut ratusan siswa yang tak memiliki kelengkapan surat kendaraan dihukum jongkok oleh anggota Polres, siswa tak dikenai tilang.
Kasat Lantas Iptu Sukma Pranata mengatakan, dalam Operasi Simpatik Nala tersebut memang tindaklanjut yang diberikan bukan berupa penilangan, hanya berupa teguran. Operasi ini pun menekankan tindak pencegahan terhadap siswa-siswi agar tidak kembali melanggar.
"Tindakan hukuman jongkok sebagai peringatan saja bagi para siswa, tidak ada penilangan, hanya teguran saja," kata Sukma Pranat.
Operasi Simpatik Nala yang digelar Polres Bengkulu direncanakan berlangsung selama April hingga Mei 2015, dengan target tidak melakukan penilangan, namun memberikan peringatan.
Sebelumnya, Polres Bengkulu memberikan hukuman berupa bernyanyi dan joget bagi para pengendara yang tak memiliki kelengkapan kendaraan bermotor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.